kievskiy.org

Paling Vokal Mendukung, PM Boris Johnson Sebut Ukraina Tidak Akan Bergabung NATO dalam Waktu Dekat

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. /Instagram @borisjohnsonuk


PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat. Hal itu ia sampaikan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui negaranya tidak akan menjadi bagian dari aliansi militer Barat.

"Tidak mungkin Ukraina akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat," kata Boris Johnson, dikutip dari Times of Israel, Rabu, 16 Maret 2022.

Pernyataannya itu mengisyaratkan Ukraina masih bisa bergabung dengan NATO di masa depan.

Namun, Boris Johnson menekankan keputusan harus dibuat oleh Ukraina sendiri.

Baca Juga: Tenggelam di Liga Champions, Piala Dunia Mungkin Panggung Terakhir Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Boris Johnson merupakan salah satu pendukung paling vokal agar Ukraina bergabung dengan NATO.

Presiden Rusia Vladimir Putin sejak lama menggambarkan aspirasi NATO terhadap Ukraina sebagai ancaman bagi Rusia. Hal ini dibantah NATO.

Sebelumnya, Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya harus mengakui bahwa mereka tidak akan dapat bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara tersebut.

Baca Juga: Boris Johnson: Dunia Harus Melihat Vladimir Putin Kelaparan dengan Setop Impor Minyak dari Rusia

Pernyataan tak bisa gabung NATO itu disampaikan ketika delegasi Rusia-Ukraina mengadakan dialog. Zelensky mengatakan tuntutan Rusia saat ini lebih realistis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat