kievskiy.org

Ibu di Ukraina Pimpin Pertempuran Lawan Rusia, Pantang Menyerah Meski Anak Buah Terbunuh

Ilustrasi pertempuran.
Ilustrasi pertempuran. /Pixabay/jarmoluk.

PIKIRAN RAKYAT - Penghormatan tertinggi telah diberikan kepada seorang petugas medis merangkap tentara wanita Ukraina yang tewas di garis depan memerangi pasukan Rusia.

Perempuan berusia 48 tahun bernama Olga Semidyanova itu terluka parah setelah bertempur di perbatasan antara Donetsk dan Zaporizhzhia di selatan Ukraina, pada 3 Maret 2022.

Olga bersikeras melanjutkan pertempuran dengan Rusia bahkan setelah sebagian besar unitnya terbunuh.

Pihak keluarga mengatakan, Olga ditembak di bagian perut. Namun, mereka tak dapat segera mengobati tubuhnya karena pertempuran sengit terus berlanjut di daerah itu.

Baca Juga: China ke NATO: Kami Tidak Akan Lupa Siapa yang Mengebom Kedubes Beijing di Yugoslavia Tahun 1999

Ibu yang memiliki 12 anak tersebut telah bergabung di pasukan militer Ukraina sejak tahun 2014.

“Kami punya foto dari tempat kematiannya tapi pertempuran masih sengit, kami belum bisa menguburkan tubuh ibu,” kata putrinya, Julia, dikutip Pikiran Rakyat.com dari Metro, Kamis, 17 Maret 2022.

Olga tinggal di Kota Marhanets, sekitar 150 mil dari lokasi kematiannya. Kedua belas anak Olga terdiri dari 6 anak kandung dan 6 anak hasil adopsi dari panti asuhan setempat.

Untuk ketangguhannya melindungi pasukan hingga akhir hayat, dia lalu dianugerahi gelar kehormatan Mother Heroine.

Baca Juga: PSSI Dilaporkan ke CAS karena Belum Lunasi Utang Rp672 Miliar ke Perusahaan Asal Belgia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat