kievskiy.org

Pertama Kali Sejak Tahun 1965, Singapura Bakal Buka Kedubes di Israel

Bendera Singapura.
Bendera Singapura. /Reuters//Edgar Su


PIKIRAN RAKYAT - Untuk pertama kalinya Singapura akan membuka kedutaan besar (kedubes) di Tel Aviv, Israel setelah adanya hubungan diplomatik kedua negara pada 1965.

Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan usai bertemu Menlu israel Yair Lapid di Yerusalem pada Senin, 21 Maret 2022.

Sebelumnya, Israel telah memiliki kedutaan besar di Singapura sejak tahun 1968.

"Saya mengucapkan selamat atas keputusan pemerintah Singapura untuk membuka kedutaan besar di Israel. Ini adalah bukti lebih lanjut dari hubungan khusus dan penting antara kedua negara," kata Menlu Israel, dikutip dari Jerussalem Post, Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: Rudy Salim Bongkar Kelakuan Indra Kenz, dari Pinjam Mobil Mewah Hingga Minta Diskon Beli Tesla

Mengutip Strait Times, Kedubes Singapura akan berfungsi sebagai titik fokus untuk mendukung perusahaan Singapura yang ingin mengembangkan kolaborasi mereka dengan mitra potensial Israel.

Di sisi lain, Kemenlu Singapura meminta untuk mendukung solusi dua negara agar Palestina dan Israel tetap bisa hidup berdampingan.

"Singapura berharap pihak Israel dan Palestina akan menemukan cara untuk terlibat dalam negosiasi langsung berdasarkan solusi dua negara," demikian pernyataan Kemenlu Singapura.

Singapura berharap semua pihak harus menahan diri dari tindakan sepihak yang dapat meningkatkan ketegangan dan merusak prospek perdamaian.

Singapura dan Israel memiliki hubungan bisnis yang berkembang. Di antara negara-negara Timur Tengah, Israel adalah mitra dagang terbesar keempat dan investor asing.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat