kievskiy.org

Houthi Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari, Beri Peringatan Keras untuk Arab Saudi

Kilang minyak di Arab Saudi yang diledakkan Houthi.
Kilang minyak di Arab Saudi yang diledakkan Houthi. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Setelah meledakkan kilang minyak serta beberapa fasilitas lain di Arab Saudi, kelompok pemberontak Houthi Yaman mengumumkan gencatan senjata selama 3 hari.

Mereka mengatakan, kemungkinan gencatan senjata permanen terbuka lebar jika koalisi pimpinan Arab Saudi mengakhiri operasi militernya terhadap Yaman.

Pernyataan itu muncul sehari setelah gelombang serangan pesawat tak berawak dan rudal menghantam sejumlah fasilitas di Arab Saudi.

Serangan paling besar dan menyita banyak perhatian adalah peledakkan kilang minyak dekat lokasi balapan F1 di Jeddah. Serangan itu telah memicu kebakaran besar.

Baca Juga: Joe Biden Berapi-api Suarakan Perang Lawan Rusia, Orang Ukraina Justru Tak Suka

Pemimpin Houthi, Mahdi al-Mashat, mengumumkan penangguhan serangan selama 3 hari,baik menggunakan rudal, pesawat tak berawak, maupun tindakan militer lainnya.

“Kami dengan tulus mengundang (Saudi) untuk secara praktis membangun kembali kepercayaan dan membawa wacana diskusi menuju tindakan nyata," katanya.

“Kami siap mengubah genjatan sejata tiga hari menjadi permanen jika Arab Saudi berkomitmen mengakhiri pengepungan dan menghentikan serangannya di Yaman untuk selamanya,” ujarnya lagi dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera pada 27 Maret 2022.

Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Guguran Awan Panas Sepanjang 4 KM

Beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata Houthi, koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan yang menargetkan Sanaa, ibu kota yang berada di bawah kendali Houthi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat