kievskiy.org

Yaman Negara Miskin yang Terus Dibombardir Arab Saudi dan Sekutu, Rakyat Berharap Gencatan di Bulan Ramadhan

Gerakan Houthi yang didukung Iran di Yaman dan Arab Saudi telah terlibat dalam serangan balas dendam selama bertahun-tahun.
Gerakan Houthi yang didukung Iran di Yaman dan Arab Saudi telah terlibat dalam serangan balas dendam selama bertahun-tahun. /Reuters/ Khaled Abdullah

PIKIRAN RAKYAT - Negara-negara Teluk Arab akan berkumpul untuk pertemuan puncak hari ini, Selasa 29 Maret 2022.

Mereka akan berbicara tentang perang selama bertahun-tahun di Yaman, yang diboikot oleh pemberontak Houthi.

Bagi pemberontak Houthi negara Arab Saudi adalah musuh mereka dalam konflik yang semalam ini terjadi.

Keputusan pemberontak Houthi yang didukung Iran mempertanyakan pertemuan yang difasilitasi Dewan Kerjasama Teluk yang berbasis di Saudi.

Baca Juga: Koalisi Saudi Serang Yaman Saat Gencatan Senjata Diumumkan Houthi, PBB Geram

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), diplomat, dan lainnya telah mendorong potensi gencatan senjata lainnya untuk menandai bulan suci Ramadhan.

Upaya gencatan senjata juga pernah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Ramadhan kemungkinan akan dimulai akhir pekan ini, tergantung pada penampakan bulan sabit baru.

GCC yang merupakan klub enam negara termasuk Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, akan mengadakan pembicaraan tertutup Selasa di Riyadh.

Pada hari Senin kemarin, Sekretaris Jenderal GCC Nayef al-Hajraf mengadakan pembicaraan dengan Duta Besar Inggris untuk Yaman, Richard Oppenheim dan pejabat Yaman yang bersekutu dengan pemerintah yang diakui secara internasional, tetapi diasingkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat