kievskiy.org

Houthi dalam Cengkeraman Militer Arab Saudi dan Sekutu, Pihak Barat Hanya Bungkam

Prajurit Houthi di Kota Sanaa, Yaman.
Prajurit Houthi di Kota Sanaa, Yaman. /dok.Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Arab Saudi menjamu faksi-faksi sekutu dari perang Yaman pada Selasa, 29 Maret 2022.

Opsi pertemuan ini digelar PBB yang mencoba untuk mengamankan gencatan senjata.

Pejabat Houthi mengungkap alasan mereka tidak datang dalam pertemuan Sekutu Arab Saudi yang mulai mau membahas tentang negaranya.

Informasi dari pejabat Houthi yang namanya dianonimkan, mengatakan, mereka bicara bukan semata-mata melihat kepentingan rakyat Houthi.

Baca Juga: Ahli: Serangan Kelompok Separatis Houthi adalah Upaya Penggagalan Negosiasi

AS dan Barat mulai bersuara lantaran pasokan minyak yang terhenti berbulan-bulan akibat perlawanan rakyat Houthi pada militer Arab Saudi.

Mereka memiliki tujuan agar kapal-kapal bahan bakar dan beberapa penerbangan ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi diizinkan melintas dengan mengambil momen Bulan Suci Ramadhan.

Gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran terus melakukan perlawanan memerangi koalisi militer yang dipimpin oleh Riyadh.

Pihak Houthi mengatakan, tidak akan menghadiri pembicaraan apapun, kecuali ada jaminan pembebasan dari Arab dan Sekutu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat