kievskiy.org

Angkatan Bersenjata Ukraina di Rusia Mulai Berkurang, Sergei Shoigu: Operasi Militer Tetap Berlanjut

Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina.
Ilustrasi invasi Rusia ke Ukraina. /Pixabay/Mediamodifier

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan untuk meluncurkan operasi khusus pada 24 Februari lalu.

Opersi khusus ini bertujuan sebagai demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina atas dorongan permintaan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR) untuk mempertahankan mereka dari serangan pasukan Kiev.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu telah menyatakan bahwa Rusia telah menyelesaikan tujuan utama dari operasi militer khusus tahap pertama yang saat ini sedang dilakukan di Ukraina.

Sergei Shoigu menerangkan jika potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan dan pasukan Rusia dapat fokus untuk mencapai tujuan utama yakni pembebasan Donbass.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 per Liter, Warga Kembali Pilih Pertalite: Auto Hijrah

Menteri Rusia mencatat bahwa Angkatan Udara Ukraina dan angkatan lautnya tidak ada lagi setelah dimulainya operasi.

"Angkatan bersenjata Rusia akan melanjutkan operasi militer khusus sampai tujuan yang ditetapkan tercapai," kata Sergei Shoigu seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik.

Sergei Shoigu juga melaporkan keberhasilan dalam memerangi tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina selama sebulan terakhir.

Menurut laporannya ada 600 tentara bayaran asing tewas dan 500 lainnya memutuskan untuk meninggalkan Ukraina secara sukarela.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat