PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa 'pembantaian' sipil di Bucha Ukraina, masih menjadi misteri. Hingga kini, siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut belum diketahui.
Di tengah insiden memilukan tersebut, muncul informasi jika sabotase hal serupa akan terjadi di wilayah yang diduduki Rusia, Kherson.
Kabarnya, kelompok sabotase Ukraina terletak di dekat desa Aleksandrovna, wilayah Kherson, sedang mempersiapkan provokasi dengan menumbalkan kematian warga sipil.
Targetnya adalah untuk menyalahkan Rusia atas sabotase tersebut. Informasi tersebut berasal dari pasukan Ukraina di wilayah Nikolaev yang membuka rencana tersebut pada lembaga penegak hukum Rusia di Kherson.
"Kelompok sabotase, yang mencakup militan Pioneer dan Ded, nama asli: Yevgeny Klymenko dan Yaroslav Barannik, yang sebelumnya bekerja di Donbass, dipindahkan ke arah Nikolaev," kata sumber tersebut mengutip informannya.
Tugas kelompok tersebut, menurut informan, adalah sabotase dan kegiatan subversif terkait dengan organisasi penembakan, pertambangan, rumah, dan sekolah, yang dapat menyebabkan sejumlah besar korban sipil.
Menurut sumber tersebut, para penyabotase menganggap sekolah sebagai target mereka.
Para militan tampaknya membidik artileri di daerah pemukiman pemukiman garis depan untuk lebih menyalahkan militer Rusia, katanya.