kievskiy.org

Pertama dalam 5 Tahun, Kapal Induk AS Dilaporkan Masuki Perairan di Laut Timur

Ilustrasi kapal perang.
Ilustrasi kapal perang. /Pixabay/12019

PIKIRAN RAKYAT - Beijing sukses menyatukan empat kapal perang terbesar dan tercanggihnya tidak jauh dari tempat latihan Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Analis militer telah melihat empat kapal berpeluru tipe 055 berada di Laut Kuning, tak jauh dari pantai Pangkalan Angkatan Laut Yuchi di Provinsi Shandong, China.

Kapal perang ini memiliki bobot muatan penuh 13.000 ton dan menjadi kapal perang non-pengangkut terbesar yang beroperasi.

Kapal milik China itu hanya bisa ditandingi oleh kapal Zumwalt Angkatan Laut AS dan kapal penjelajah tempur kelas Kirov Angkatan Laut Rusia.

Baca Juga: PSI Marah Persija Bukan Klub Pertama Merumput di JIS, Anies Baswedan Disebut Berkhianat

Tipe 055 ini dapat melakukan berbagai peran, termasuk berburu kapal selam, pertahanan anti-udara dan pemboman permukaan.

Kapal tersebut difungsikan sebagai pengawal armada untuk kapal induk yang sedang berkembang.

Menurut Zhou Chenming, peneliti ilmu pengetahuan dan teknologi militer Yuan Wang di Beijing, kapal perang tidak benar-benar menunjukkan kekuatan atau berlatih operasi apa pun di laut.

“Tidak ada latihan militer formal untuk keempat kapal tersebut, karena armada angkatan laut formal harus terdiri dari berbagai jenis kapal perang,” kata Zhou dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sputnik pada Kamis, 14 April 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat