PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan pihaknya akan meningkatkan serangan rudal di Ibu Kota Kiev, sebagai tanggapan atas dugaan serangan Ukraina terhadap kapal perang Moskva.
Kapal perang Moskva milik Rusia sebelumnya tenggelam di Laut Hitam tak lama setelah serangan rudal yang diklaim Ukraina.
Ancaman peningkatan serangan di Ukraina juga muncul setelah Rusia menuduh Ukraina merusak sekira 100 bangunan di Bryansk, wilayah perbatasan Ukraina.
"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap objek di Kiev akan ditingkatkan sebagai tanggapan terhadap rezim nasionalis Kiev yang melakukan serangan teroris atau pengalihan di wilayah Rusia," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dikutip dari AP News, Jumat, 15 April 2022.
Baca Juga: Tagar #LetTheEarthBreath Trending di Twitter Kampanyekan Peduli Bumi, Salah Satunya Menghapus Email
Rusia sebelumnya menuduh Ukraina menembaki atau menyerang wilayah perbatasannya. Pejabat Ukraina belum mengkonfirmasi target penyerangan di Rusia. Laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Para pejabat Ukraina bersikeras bahwa pasukan mereka memang menyerang kapal perang utama Rusia dengan rudal.
Tenggelamnya kapal perang Moskva mengurangi daya tembak Rusia di Laut Hitam. Kapal itu mampu membawa 510 personel. Moskva dianggap sebagai kapal permukaan yang paling kuat di wilayah operasinya.
Baca Juga: 4 Golongan Orang yang Tidak Berhak Menerima Zakat: Anti-Tuhan Hingga Seorang Istri
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan tenggelamnya kapal perang Rusia menjadi sebuah tanda kemenangan perang Ukraina.