kievskiy.org

Buntut Unjuk Rasa Rakyat Sri Lanka, Presiden Bentuk Kabinet Baru

Unjuk rasa di Sri Lanka.
Unjuk rasa di Sri Lanka. /Reuters/Dinuka Liyanawatte

PIKIRAN RAKYAT – Desakan rakyat Sri Lanka supaya pemimpin negaranya mundur dari jabatan menjadi buah bibir global sepekan terakhir.

Rakyat marah lantaran pemerintah tak bisa mengatasi keruntuhan ekonomi dalam negeri.

Setelah gejolak di antara masyarakat berbuah gerakan serta unjuk rasa masif di seluruh negeri, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mulai mengambil langkah.

Dia dilaporkan telah menunjuk kabinet baru beranggotakan 17 orang. Jajaran tersebut sama sekali mengecualikan anggota keluarga presiden, kecuali perdana menteri yang masih ditempati Kakak laki-lakinya,

Baca Juga: Sri Mulyani Disebut Tak Ingin Bernasib seperti Sri Lanka, Rakyat Kecil Dinilai Terdampak Utang Negara

Dua saudara presiden lainnya, Basil dan Chamal Rajapaksa, dan putra perdana menteri, Namal Rajapaksa, adalah bagian dari kabinet yang diberhentikan.

Demo secara khusus meletus setelah rakyat geram karena penanganan pemerintah terhadap krisis ekonomi yang alot.

Oleh sebab itu, negara kepulauan berpenduduk 22 juta jiwa tersebut menderita pemadaman listrik berkepanjangan dan kekurangan bahan bakar serta obat-obatan.

Penurunan tajam dalam cadangan devisa yang melanda Sri Lanka juga telah memicu pemberhentian impor kebutuhan pokok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat