PIKIRAN RAKYAT – Rusia memperingatkan konsekuensi yang akan diterima oleh Amerika Serikat (AS) jika terus mempersenjatai Ukraina.
Menanggapi itu, AS menepis kekhawatiran atas peringatan Rusia terkait keterlibatannya dalam invasi yang melanda Ukraina.
AS mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi “ancaman kosong” yang dilontarkan Rusia.
Baca Juga: Suaminya Ditahan Volodymyr Zelensky, Istri Politikus Ukraina Minta Tolong pada Vladimir Putin
Pasalnya, peringatan tersebut dilayangkan Rusia setelah AS dilaporkan mengirim senjata senilai lebih dari Rp11 triliun ke Ukraina.
Sekretaris Pers AS, Jen Psaki menyebut peringatan tersebut sebagai “ancaman kosong” selama rapat pada Senin, 18 April 2022 waktu setempat.
“Kami tidak akan berkomentar. Maksud saya, saya tidak akan berspekulasi tentang ancaman kosong dari Presiden Vladimir Putin ataupun Pemerintah Rusia,” kata Psaki dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT News pada Selasa, 19 April 2022.
Baca Juga: Ukraina Klaim Serangan Rusia di Donbas Dipastikan Gagal Tembus Pertahanan
Dia juga mengatakan bahwa AS tidak akan berhenti memberikan bantuan terhadap Ukraina, seperti yang dijanjikan Presiden Joe Biden.