kievskiy.org

Debat Sengit Capres Prancis, Macron Tegas Menentang Larangan Hijab dari Marine Le Pen

Debat capres Prancis Marine Le Pen vs Emmanuel Macron.
Debat capres Prancis Marine Le Pen vs Emmanuel Macron. /Ludovic Marin/Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT
- Presiden Prancis Emmanuel Macron menentang keras pemimpin sayap kanan Marine Le Pen yang berencana melarang penggunaan hijab bagi muslim di tempat umum.

Debat sengit Capres Prancis itu disiarkan di televisi nasional menjelang pemungutan suara putaran kedua pada Minggu,24 April 2022 mendatang.

Marine Le Pen menegaskan dia tetap mendukung gagasan kontroversialnya tentang pelarangan hijab. Ia berpendapat perempuan di Prancis harus dibebaskan.

Menurutnya, hijab digunakan sebagai seragam yang dikenakan oleh Islamis tapi tidak untuk melawan Islam.

Baca Juga: Media Asing Sebut Jokowi Terburu-buru Bangun IKN, Isu 3 Periode Jadi Sorotan

"Saya pikir jilbab adalah seragam yang dikenakan oleh Islamis," kata Le Pen, dikutip dari LBC News.

Mendengar argumen itu, Emmanuel Macron langsung menentang dengan menyebut tindakan itu akan menjadi perang saudara.

"Anda akan menyebabkan perang saudara, Bu Le Pen. Berapa banyak polisi yang harus mengejar perempuan ketika larangan berhijab diterapkan nanti? Saya mempertanyakan ini dengan tulus," kata Macron.

Emmanuel Macron menggambarkan Le Pen sebagai orang yang pada dasarnya tidak dapat dipercaya. Ia menyebut pemimpin sayap kanan itu tidak jujur dalam janji-janji pemilihannya.

Baca Juga: Kemenkes Sebar 340 Pos Kesehatan di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat