kievskiy.org

Kemenkes Sebar 340 Pos Kesehatan di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran 2022

Dokumentasi: Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 7 April 2022.
Dokumentasi: Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 7 April 2022. /Antara/ Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT -Mudik Lebaran 2022 diprediksi akan mengalami lonjakan pemudik hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya lantaran ada relaksasi aturan Covid-19.

Mengingat lonjakan pemudik tahun ini bisa lebih banyak dari tahun 2020-2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan fasilitas mudik untuk menudukung aktivitas tahunan itu berjalan lancar.

Kemenkes akan menyiagakan sekitar 340 pos kesehatan di beberapa titik jalur mudik Lebaran 2022 di seluruh wilayah Indonesia. Pos ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemudik yang membutuhkan pertolongan medis di perjalanan.

"Kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan, mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat," ujar juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi pada Kamis, 21 April 2022.

Baca Juga: Tarif Tol Jakarta-Surabaya Terbaru Jelang Mudik 2022, Tembus Rp1 Juta?

Setiap pos akan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan (faskes) seperti mobil ambulance yang ditempatkan di sejumlah lokasi rest area di jalan tol, pintu exit tol, beberapa titil di jalur tol, jalan raya non-tol, dan lokasi yang ramai dikunjungi seperti tempat wisata.

Dia berharap dengan adanya pos kesehatan mudik Lebaran 2022 tersebut bisa meminimalisasi risiko kesehatan para pemudik selama di perjalanan.

"Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman," ujarnya, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Aturan Baru Mudik Lebaran 2022, One Way dan Ganjil Genap Dilakukan Bersamaan

Lebih lanjut, kata dia, Kemenkes juga menyediakan fasilitas kesehatan lainnya, yang disebar di seluruh provinsi di Indonesia, sebanyak 13.968 faskes yang meliputi 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 public safety center (PSC), serta 51 KKP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat