PIKIRAN RAKYAT - Beberapa media Barat menduga Presiden Rusia, Vladimir Putin berencana untuk mendeklarasikan kemenangan dalam konflik militer di Ukraina pada 9 Mei 2022 nanti.
Bagi Rusia tanggal tersebut sangat monumental lantaran bersamaan dengan ulang tahun ke-76 kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman.
Akan tetapi, ada keraguan jika melihat militer Rusia begitu kesulitan dalam menguasai Mariupol.
Beberapa ahli memiliki pandangan yang hati-hati tentang apakah pasukan Rusia dapat menaklukan di wilayah Donbas karena pertempuran di Mariupol tidak mudah.
“Dari situasi di Mariupol, Ukraina telah bertempur dengan tegas dalam beberapa hari terakhir. Dengan senjata yang lebih berat, mereka dapat menghalangi operasi pasukan Rusia selanjutnya,” Yang Jin, rekan peneliti di Institut Rusia, Eropa Timur, dan Studi Asia Tengah di bawah Akademi Ilmu Sosial China, mengatakan kepada Global Times pada hari Rabu.
Baca Juga: Andai Rusia Setop Serangan Militer, Ukraina Masih Harus Bertempur dengan Utang Senjata AS dan Barat
"Untuk mengakhiri operasi militer sebelum 9 Mei, saya pikir misi hampir tidak mungkin," katanya.
Dia mencatat, bahwa jika Rusia menyatakan kemenangan, masih akan ada jalan panjang sebelum krisis berakhir.
Putin mengatakan pada hari Senin bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Moskow atas operasi militernya telah gagal.
Baca Juga: China Kirim Pasukan Tempur ke Taiwan, Pengamat Yakin AS Kapok Jadi Provokator