kievskiy.org

Terbongkar Alasan Vladimir Putin Ingin Kuasai Mariupol, Rebut Pabrik Rudal Tochka-U yang Mengancam Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Rezim Kiev sebenarnya telah menyatakan Mariupol sebagai ibu kota sementara wilayah Donetsk pada tahun 2014.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Rezim Kiev sebenarnya telah menyatakan Mariupol sebagai ibu kota sementara wilayah Donetsk pada tahun 2014. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Angkatan Bersenjata Rusia dan pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR) telah membebaskan Kota Mariupol.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu saat melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin pada Kamis, 21 April 2022.

"Angkatan Bersenjata Rusia dan kekuatan Republik Rakyat Donetsk telah membebaskan Mariupol," kata Shoigu.

Menurut dia, sisa anggota unit nasionalis telah berlindung di kawasan industri pabrik baja Azovstal.

Baca Juga: Update Demo Mahasiswa 21 April 2022: Polisi Tangkap Pemuda Tanpa Jas Almamater di Patung Kuda

Kepala pertahanan Rusia menekankan, bahwa rezim Kiev sebenarnya telah menyatakan Mariupol sebagai ibu kota sementara wilayah Donetsk pada tahun 2014.

Kemudian keputusan tersebut diubah menjadi daerah yang dijaga ketat dan surga bagi nasionalis radikal.

Sejumlah besar senjata berat dan peralatan militer, termasuk tank, peluncur roket ganda Smerch dan Uragan, sistem artileri berat dan sistem rudal Tochka-U, dikerahkan ke kota tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Pinjam Motor, Seorang Adik Tega Menghabisi Nyawa Kakak Kandungnya Sendiri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat