kievskiy.org

Umat Yahudi Tersinggung oleh Parodi Tragedi Holocaust di Televisi Belgia

Salah satu adegan dalam film Schindler List yang disutradari Steven Spielberg, 1993.
Salah satu adegan dalam film Schindler List yang disutradari Steven Spielberg, 1993. /Universal Pictures

PIKIRAN RAKYAT - Stasiun televisi Belgia, VRT menyampaikan permintaan maaf karena telah menggunakan potongan film sejarah Holocaust berjudul Schindler's List untuk mengolok-olok penduduk setempat yang mengeluh tentang kekurangan pasokan makanan.

Kekurangan pasokan makanan tersebut disebut karena imbas dari konflik di Ukraina.

VRT yang merupakan stasiun televisi berbahasa Flemish itu menggunakan potongan adegan kamp konsentrasi dari Schindler's List untuk menyindir laporan media tentang cookie populer yang mulai langka.

"Humor dan sindiran sebetulnya sah-sah saja dalam program kami, tetapi tidak ditujukan untuk menyakiti perasaan orang lain atau menertawakan penderitaan kelompok tertentu," kata VRT dalam sebuah pernyataan pada Senin lalu.

Baca Juga: Kerusuhan di Masjid Al Aqsa Terus Berlanjut, Hamas Peringatkan Orang Yahudi Jangan Masuk Tempat Suci

Baca Juga: Amankan Kunjungan Umat Yahudi, Polisi Israel Masuk Lagi ke Kompleks Masjid Al Aqsa

"Kami menyadari bahwa ini memang sudah terjadi di sini, kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Jumat, 22 April 2022.

VRT juga berjanji akan menghapus video tersebut di kanal YouTube-nya. Segmen tersebut dilaporkan tayang pada 7 April sebagai bagian dari acara televisi Belgia itu yang disebut "The Ideal World".

Adegan itu menunjukkan film Holocaust 1993 karya Steven Spielberg, di mana seorang tahanan kamp konsentrasi Yahudi mengeluh untuk mengambil "paket keluarga terakhir Cent Wafers" ke sebuah kamar gas.

Baca Juga: Konflik di Masjid Al-Aqsha, Kelompok Yahudi Buat Provokasi Picu Ketegangan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat