kievskiy.org

Terpapar 10 Mutasi Covid-19, Pria di Inggris Alami Infeksi Selama 18 Bulan hingga Meninggal Dunia

Anggota staf medis merawat seorang pasien Covid-19 di ICU rumah sakit di Milan, Italia pad 27 Maret 2022.
Anggota staf medis merawat seorang pasien Covid-19 di ICU rumah sakit di Milan, Italia pad 27 Maret 2022. /Reuters/Flavio Lo Scalzo REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kasus infeksi Covid-19 yang memakan waktu paling lama telah terjadi di Inggris.

Mendapat infeksi Covid-19 selama hampir 18 bulan, pria di Inggris menjadi orang yang paling lama bertahan dalam diagnosis itu.

Sebagai pasien paling lama mendapat infeksi Covid-19 selama 505 hari, pria Inggris itu akhirnya meninggal dunia sejak didiagnosis pada 2020 lalu.

Untuk kasus infeksi Covid-19 paling lama itu, dokter hanya mengatakan pasien mengalami sistem kekebalan sangat terganggu.

Baca Juga: Anak Gubernur Jawa Timur dan 10 Kepala Daerah Pilih Gabung Demokrat

Sedangkan untuk rincian pasien, dokter menolak mengungkap data-data seperti berapa usia pasien atau rincian vaksinasi.

Informasi selanjutnya yang diketahui, pasien telah menjadi korban 10 mutasi Covid-19, termasuk, Alpha, Gamma, dan Omicron.

Kemudian kini, kasus infeksi Covid-19 dalam waktu paling lama itu sedang diteliti oleh para ahli dari King College London dan Guy's and St Thomas' NHS Foundation.

Baca Juga: Serukan Kebijakan Nol Covid Diakhiri, Karya Ilmuwan Top China Disensor Beijing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat