kievskiy.org

Taiwan Percaya Diri Tak Lakukan Penguncian Ketat Serupa Shanghai, Sebut Kasus Covid-19 Terkendali

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/TheDigitalArtist Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Taiwan telah mengikuti kebijakan nol Covid ala China, tetapi Perdana Menteri Su Tseng-chang mengumumkan tidak melakukan penguncian ketat seperti Shanghai.

Shanghai sedang menjalani penguncian ketat selama berminggu-minggu yang melelahkan warganya, inilah yang diperjelas oleh Perdana Menteri Su Tseng-chang dengan mengatakan Taiwan tidak akan seperti itu.

Merasa tidak perlu penguncian ketat seperti Shanghai, Perdana Menteri Su Tseng-chang mengatakan Taiwan sudah mengendalikan kasus Covid-19 karena sebagian besar warga yang terinfeksi menunjukkan tanpa gejala.

Su Tseng-chang pun mengaku akan membuat Taiwan membuka diri seiring kasus Covid terus terkendali.

Baca Juga: Shanghai Bunyikan Alarm Bahaya Usai Umumkan 10 Kematian Pasien Covid-19 hingga Disorot Ahli Epidemiologi

Sebagai informasi, Taiwan telah menghadapi kasus Covid-19 lokal sejak awal tahun 2022, di mana mencapai jumlah 18.436 dari populasi 23 juta jiwa, dengan hanya empat orang meninggal dunia.

Pemerintah Taiwan pun percaya diri dengan tingkat vaksinasi yang tinggi di negara itu, sehingga bisa menghindari penutupan ekonomi.

Su Tseng-chang lantas mengatakan optimisme tentang Taiwan yang bisa lebih beruntung dari Shanghai, di mana lebih dari 99% kasus Covid-19 terjadi tanpa gejala.

"Kami akan menghadapinya secara bertahap dan tidak akan seperti Shanghai dan melakukan penguncian, tetapi kami juga tidak akan segera berhenti mengenakan masker dan tidak mengambil tindakan anti-pandemi," tutur Su menjelaskan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat