kievskiy.org

Shanghai Beri Peringatan pada Warganya di Tengah Lonjakan Covid-19: Melanggar akan Ditindak Hukum!

Shanghai gunakan obat herbal untuk meredam kasus Covid 19 yang melonjak akibat varian Omicron.
Shanghai gunakan obat herbal untuk meredam kasus Covid 19 yang melonjak akibat varian Omicron. /moerschy/pixabay moerschy/pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Shanghai masih berjuang meredakan lonjakan kasus Covid-19 yang tercatat mencapai 25.000, termasuk dengan memberi peringatan terbaru kepada warganya.

Shanghai di tengah upaya menahan lonjakan kasus Covid-19, diketahui telah menetapkan aturan penguncian ketat yang membuat warganya terbatas bergerak selama berminggu-minggu.

Lebih dari itu, Shanghai kini mengeluarkan peringatan terbaru bagi siapapun yang melanggar aturan penguncian ketat, akan mendapat hukuman serius.

Ini disampaikan Departemen Kepolisian Shanghai terhadap 25 juta penduduk, menyebutkan permintaan kerja sama melawan Covid-19 akan memenangkan situasi.

Baca Juga: China Beri Peringatan Usai AS Minta Staf non-Darurat Tinggalkan Shanghai: Berhenti Merendahkan

"Mereka yang melanggar ketentuan pemberitahuan ini akan ditindak sesuai dengan hukum oleh organ keamanan publik ... Jika itu merupakan kejahatan, mereka akan diselidiki sesuai hukum," kata departemen kepolisian Shanghai dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Diketahui, polisi Shanghai telah melarang mobil-mobil berkeliaran di jalan, selain mereka yang terlibat dalam tugas pencegahan epidemi atau mengangkut orang yang butuh perawatan medis darurat.

Bahkan, polisi Shanghai juga meminta warga yang frustasi dengan penguncian ketat, untuk tidak menyebarkan informasi palsu yang memperparah keadaan.

Sedangkan bagi pemerintah China, keadaan Shanghai adalah urusan negaranya, termasuk kebijakan nol Covid yang diklaim telah berlangsung baik sesuai pedoman WHO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat