PIKIRAN RAKYAT - Satu minggu berlalu sejak tragedi kapal penjelajah rudal Moskva tenggelam, Rusia kini mulai buka suara memberi sejumlah pengakuan mengejutkan.
Menjadi pengakuan pertama Rusia terkait kapal Moskva yang tenggelam, Moskow mengumumkan secara resmi tentang satu anggota awak kapal tewas dan 27 lainnya hilang dalam tragedi itu.
Rusia saat ini mendapat kerugian moral setelah kapal Moskva tenggelam di tengah invasi intens ke Ukraina.
Sebagai informasi, kapal Moskva telah menjadi unggulan Armada Laut Hitam Rusia yang memberi pengaruh besar untuk invasi dua bulan di Ukraina.
Baca Juga: Reaksi Kaesang Soal Wilmar Dinilai Berlebihan, Keluarga Presiden Diduga Punya Hubungan Khusus
Bahkan, Moskva memainkan peran sentral untuk Rusia dapat mengepung kota pelabuhan Mariupol selama invasi di Ukraina.
Namun ternyata, Moskva mencapai batas tugasnya, kapal unggulan Rusia itu tenggelam setelah terkena ledakan dari rudal anti-kapal RK-360MC Neptune buatan Ukraina pada Rabu, 13 April 2022 pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Rusia pun perlu waktu satu minggu untuk mengumumkan mengenai sejumlah data yang ada di dalam kapal penjelajah rudal itu.
"Akibat kebakaran pada 13 April, kapal penjelajah rudal Moskva rusak parah akibat ledakan amunisi," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.