kievskiy.org

Taliban Minta Perempuan Afghanistan Berhenti Mengemudi karena Dianggap Liberal

Ilustrasi. Perempuan Afghanistan dilarang mengemudi.
Ilustrasi. Perempuan Afghanistan dilarang mengemudi. /Pixabay/Gusstavobraz

PIKIRAN RAKYAT - Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban telah konsisten membatasi aktivitas perempuan di lingkungan sosial.

Kali ini, pejabat Taliban meminta instruktur mengemudi untuk berhenti mengeluarkan izin kepada perempuan Afghanistan.

Adila Adeel, instruktur mengemudi berusia 29 tahun mengungkapkan permintaan pemerintah Taliban untuk berhenti mengeluarkan izin untuk perempuan Afghanistan.

Menurut pihak Taliban, perempuan yang mengemudi di kota-kota besar Afghanistan, telah lama dianggap liberal.

Baca Juga: Sentil Rektor ITK Buntut Unggahan Rasis dan Xenofobia, Fauzul Iman: Pemahaman Agamanya Rendah tapi Songong

Untuk itu, Taliban harus memastikan generasi berikutnya tidak akan memiliki kesempatan yang sama seperti ibu mereka.

"Kami telah diinstruksikan secara lisan untuk berhenti mengeluarkan surat izin mengemudi bagi perempuan ... tetapi tidak diarahkan untuk menghentikan perempuan mengemudi di kota," kata Jan Agha Achakzai, kepala Institut Manajemen Lalu Lintas Herat yang mengawasi sekolah mengemudi.

"Kami diberitahu untuk tidak menawarkan pelajaran mengemudi dan tidak mengeluarkan lisensi," katanya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Baca Juga: 8 Fakta Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Film MCU Pertama Genre Horor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat