kievskiy.org

Taliban Buka Suara Terkait Ledakan Bom di Masjid Kabul Afghanistan: Tidak Ada Hubungannya dengan Islam

Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid.
Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid. /dok. Mehr News


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Taliban yang berkuasa di Afghanistan buka suara terkait ledakan bom di sebuah masjid di Kota Kabul pada Jumat, 29 April 2022. Taliban menekankan ledakan itu tidak ada hubungannya dengan Islam.

"Selama bulan suci Ramadhan, kejahatan seperti itu tercela dan tidak ada hubungannya dengan Islam dan negara kita," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid, dikutip dari Mehr News Agency, Sabtu, 30 April 2022.

Zabiullah Mujahid menekankan pelaku ledakan bom akan diidentifikasi dan akan dihukum.

Baca Juga: Menko Muhadjir Respons Macet Parah di Pelabuhan Merak: Semua Pasti Diangkut, Mohon Sabar

"Segera, pelaku kejahatan ini akan diidentifikasi dan dihukum," ujarnya.

Ledakan bom terjadi setelah jemaah melaksanakan sholat Jumat di Masjid Khalifa Sahib pada 29 April 2022.

Pria Afghanistan melarikan diri di dekat lokasi ledakan di Masjid Khalifa Sahib di Kabul, Afghanistan 29 April 2022.
Pria Afghanistan melarikan diri di dekat lokasi ledakan di Masjid Khalifa Sahib di Kabul, Afghanistan 29 April 2022.

Akibat peristiwa ini setidaknya 50 orang dinyatakan tewas di bagian barat ibukota Afghanistan.

Kepala masjid Khalifa Sahib, Sayed Fazil Agha menduga pelaku bom bunuh diri sempat bergabung dengan jemaah lainnya saat melakukan tradisi zikir setelah salat Jumat.

Sesaat setelah bom bunuh diri itu meledak, mayat pun berhamburan di pelataran masjid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat