PIKIRAN RAKYAT - Jepang telah memutuskan bergabung dengan negara Barat yang memberi sanksi internasional terhadap Rusia, sehingga Moskow segera memberi balasan secepat kilat.
Baru-baru ini, Rusia mengatakan telah melarang masuk sejumlah besar pejabat Jepang, yang menjadi balasan untuk sanksi internasional Tokyo terhadap Moskow.
Perdana Menteri Fumio Kishida, juga termasuk dalam salah satu dari sejumlah besar pejabat Jepang yang terkena balasan Moskow, berupa larangan masuk oleh Rusia.
Baca Juga: Aset Negara Dikabarkan Akan Dikorbankan Demi IKN, Pemerintah Dianggap Norak
Menurut Rusia, Jepang telah melakukan ancaman dengan memfitnah Moskow atas invasi ke Ukraina.
"Pemerintahan F. Kishida meluncurkan kampanye anti-Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya (dan) mengizinkan retorika yang tidak dapat diterima terhadap Federasi Rusia, termasuk fitnah dan ancaman langsung," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
"Ini digaungkan oleh tokoh masyarakat, pakar, perwakilan media Jepang, yang sepenuhnya terlibat oleh sikap Barat terhadap negara kita," ujar kementerian Rusia menambahkan.
Baca Juga: Guru Besar Unpad : BTS Gunakan Konten Hak Cipta sebagai Alat Diplomasi dan Gerakan Sosial Korsel
Lebih lanjut, Rusia menuduh Tokyo mengambil langkah-langkah untuk merusak hubungan bertetangga yang baik.
Terkini Lainnya
Tags
Ukraina
Jepang
Rusia
Tokyo
invasi
Moskow
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Lokasi Laga Real Madrid vs Liverpool di Final Liga Champions Diubah karena Konflik Rusia-Ukraina
Paus Fransiskus Klaim Perang Ukraina dan Rusia akan Segera Berakhir, Putin Akhiri Perang pada 9 Mei 2022
Mariupol Dibersihkan dari Kehancuran Invasi, Ukraina Sebut Rusia akan Gelar Parade Militer
Siaga Hadapi Invasi Rusia, AS Latih Militer Ukraina di Bekas Pangkalan Nazi
Helikopter Militer Rusia Dilaporkan Melanggar Wilayah Udara Finlandia
Terkini
Jemaah Haji Tandai Koper, Pasang Boneka hingga Sandal Jepit
Gas Bocor di Bandara Kuala Lumpur, 39 Orang Jadi Korban
Korban Tewas di Gaza Tembus 38.000, Israel Penjajah Makin Menggila Lakukan Genosida
Apresiasi Haji 2024, Menko PMK Sebut Banyak Perbaikan dari Murur sampai Tata Kelola Dam
Pemulangan Haji 2024, Jemaah Haji Banten dan Semarang Diantar ke Asrama Haji Debarkasi Baru
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Hasto PDIP Bakal Dipolisikan Buntut Isu Prabowo Subianto Tampar dan Cekik Wakil Menteri
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Pemeran Film Dewasa Kramat Tunggak Ngaku Jadi Korban, Polisi: Itu Hak Asasi
Kabar Daerah
Tabligh Akbar Bersama Buya Yahya, Peringati Hari Jadi ke-666 Kabupaten Ngawi
Pemkab Ngawi Gelar Tablig Akbar "Doa Bagi Semesta" Bersama Buya Yahya
Pantai Sili di Sumbawa, Pasirnya Lembut
Batu Sejuk..! Firhando Optimis dengan Peluang Kemenangannya dalam Pilwali 2024
Turtle Hill di Sumbawa, Duh Kok Cantik Banget!
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022