PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara menembakkan rudal balistik untuk ke-15 kalinya di tahun ini, yang diluncurkan dari kapal selam pada hari Sabtu 7 Mei 2022 (waktu Seoul).
Hal ini membuat Amerika Serikat (AS) mendesak pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB (DK PBB) minggu ini untuk membahas provokasi rudal terbaru Korea Utara pada Senin 9 Mei 2022.
Rencananya pertemuan darurat AS dan Dewan Keamanan PBB diadakan pada hari Rabu 11 Mei 2022 mengutip diplomat yang tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, 57.000 Penumpang Masuk Jakarta Lewat Terminal Kampung Rambutan
Langkah itu dilakukan setelah juru bicara departemen luar negeri AS Ned Price menekankan perlunya DK PBB untuk bertindak dan meminta pertanggungjawaban Korea Utara.
"Dewan Keamanan PBB memiliki peran penting untuk dimainkan dan memiliki peran penting yang telah dilakukan di masa lalu," kata Price.
Hal ini disampaikan untuk menjawab pertanyaan apakah Dewan Keamanan adalah tempat yang tepat untuk mengatasi provokasi rudal Pyongyang baru-baru ini.
Baca Juga: Singgung Jasanya di Timor-Timur, Kolonel Priyanto Minta Dihukum Ringan
“Ini (peluncuran rudal) telah melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan. Fakta bahwa resolusi ini ada di buku menunjukkan kegunaan Dewan Keamanan, yang dapat dimiliki sistem PBB dalam menghadapi program rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara," tutur Price.