PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan yang tengah meningkat antara Palestina dan Israel membuat hal tersebut jadi perhatian masyarakat internasional.
Bahkan belum lama ini, jurnalis ternama Timur Tengah yang berdarah Palestina yaitu Shireen Abu Aqleh harus meregang nyawa saat bertugas.
Shireen Abu Aqleh meninggal dunia setelah tertembak pasukan Israel meski telah menggunakan rompi pers.
Meninggalnya Shireen Abu Aqleh membuat kondisi Palestina dan Israel saat ini memanas dan sering terjadi gesekan yang mengakibatkan bentrokan.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 14 Mei 2022, Buat Malam Minggumu Lebih Seru dengan Free Fire
Mengenai ketegangan yang tengah memanas antara Palestina dan Israel, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Raja Yordania Abdullah pada Jumat membahasnya.
“Membendung kekerasan, menenangkan retorika dan mengurangi ketegangan di Israel dan Tepi Barat," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan setelah Raja Abdullah duduk bersama presiden AS di gedung eksekutif.
"Presiden AS menegaskan dukungan kuatnya untuk solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan menyebutkan perlunya mempertahankan status quo bersejarah di Haram al-Sharif (Masjid Al-Aqsa)/Temple Mount," kata pernyataan Gedung Putih.
Baca Juga: TNI AU Hentikan Paksa Pesawat Sipil yang Terobos Wilayah Udara di Batam
"Presiden juga mengakui peran penting Kerajaan Hashemite Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci Muslim di Yerusalem," tutur pernyataan itu dilaporkan Anadolu Agency.