kievskiy.org

Arkeolog Temukan Sisa-sisa Kremasi dalam Makam Berusia 2.300 Tahun di Istanbul

Para arkeolog di Istanbul baru-baru melaporkan temuan sisa-sisa kremasi dalam makam berusia 2.300 tahun.
Para arkeolog di Istanbul baru-baru melaporkan temuan sisa-sisa kremasi dalam makam berusia 2.300 tahun. /REUTERS/ADNAN ABIDI

 

PIKIRAN RAKYAT - Para arkeolog di Istanbul baru-baru melaporkan temuan sisa-sisa kremasi dalam makam berusia 2.300 tahun.

Bertempat di Istanbul, penemuan jejak kremasi terlihat di sekitar makam berusia 2.300 tahun silam.

Adapun temuan makam berusia 2.300 tahun yang memiliki jejak kremasi ini, dilaporkan pertama kali oleh Anadolu Agency.

Diakui para arkeolog, makam berbahan batu bata ini memiliki data yang menakjubkan karena jarang ditemukan dalam situs lainnya.

Baca Juga: Negara Eropa Berbondong-bondong Masuk NATO, Rusia Hadapi 'Jalan Buntu'

Menurut arkeolog, mayat yang berada di makam batu bata itu, diyakini telah dibakar lebih dahulu.

Ini terjadi saat arkeolog berkumpul untuk penggalian situs di sekitar Stasiun Kereta Haydarpasa yang terkenal di distrik Kadikoy Istanbul.

Di masa purba, arkeolog menyebut area pemakaman kuno di Istanbul itu dikenal sebagai Chalcedon, sebuah kota yang yang berkembang pada periode Helenistik.

Bahkan, arkeolog yang melakukan penggalian menemukan piala terakota dan botol parfum di dalamnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat