kievskiy.org

Ukraina Bersiap Hadapi Perpecahan, Telegram Azov neo-Nazi Bocor Rencankan Kehancuran

Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina.
Sejumlah veteran dari Batalyon Azov penjaga nasional Ukraina. /Reuters/Gleb Garanich

PIKIRAN RAKYAT - Gerakan Azov neo-Nazi diduga bocor. Beredar informasi jika Azov neo-Nazi memiliki gerakan sendiri dalam perlawanan melawan Rusia.

Dalam satu percakapan terungkap ada tentara bayaran asal Amerika Serikat, yang berupaya melakukan perpecahan.

Mereka menyinggung terkait Nasional Sosialis Ukraina bukan Ukraina secara umum di bawah Presiden Zelensky.

Letnan Kolonel Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Vasily Prozorov kepada Sputnik mengungkap, bahwa seorang simpatisan neo-Nazi Amerika diduga masuk di antara para militan dari batalion neo-Nazi Azov yang telah diblokir di dalam pabrik baja Azovstal di Mariupol selama beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Donbas Dihancurkan Rusia, Wilayah Ukraina Tenggara Dianggap Bagai Neraka

Dikabarkan mereka akhirnya menyerah kepada pasukan Rusia, dan merencanakan gerakan yang belum diketahui siapa dalang di balik upaya pendirian Nasionalis Sosialis Ukraina.

Dalam rekaman terbaca, Nazi Ukraina, Amerika Serikat, dan negara-negara lain melakukan obrolan pribadi di Telegram.

Mantan Letnan Kolonel Dinas Keamanan Ukraina (SBU) itu mengatakan, dalam obrolan, dan poin utamanya adalah bahwa Azov tidak berjuang untuk Zelensky.

Menurut Prozorov, seorang Nazi Amerika, Kent McLellan (nama panggilan Bone Face), terlibat dalam obrolan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat