PIKIRAN RAKYAT - Batalyon Azov neo-Nazi dibentuk pada tahun 2014 sebagai unit yang berisi anggota kelompok kanan radikal.
Mereka mengaku kelompok paling nasionalis sehingga menginginkan ras murni yang bisa berada di Ukraina.
Gerakan mereka semakin kuat seiring menyatakan diri memiliki pandangan nasionalis dengan condong pada Nazi.
Keberadaan Azov ini menjadi satu di antara alasan Rusia melakukan operasi militer ke Ukraina.
Baca Juga: Kasus Bucha Diduga Sabotase Barat dan Azov Neo-Nazi, Ada yang Ingin Rusia-Ukraina Terus Bertempur
Batalyon Azov neo-Nazi ini sudah dinyatakan terlarang setelah timbul rentetan kekejaman pada warga ras Rusia di Donbas.
Dibalik kekuatan Batalyon Azov neo-Nazi, rupanya ada yang mendanai. Dan hal itu mulai terbongkar saat ini.
Selain dipelihara rezim pemerintah, Batalyon Azov neo-Nazi rupanya mendapat pelatihan militer dari Angkatan Bersenjata Kanada (CAF).
Kabarnya Kanada menghabiskan lebih dari $890 juta untuk melatih tentara Ukraina sejak 2014.