PIKIRAN RAKYAT - China mengundang pejabat tinggi di PBB untuk Hak Asasi Manusia agar datang ke negaranya.
Merespons undangan yang diberikan oleh China, Kepala HAM PBB yaitu Michelle Bachelet dijadwalkan akan berkunjung ke China pekan depan.
Dilaporkan Anadolu Agency, Michelle Bachelet akan mengunjungi China selama 6 hari dan melakukan serangkaian kegiatan.
Kunjungan ke China yang akan dilakukan oleh pejabat tinggi PBB untuk HAM tersebut merupakan yang pertama kali sejak 2005.
Baca Juga: Perkembangan Invasi Rusia di Ukraina per 22 Mei 2022, Simak Peristiwa Kunci yang Perlu Diketahui
“Ini adalah kunjungan ke negara pertama oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia ke China sejak 2005,” kata kantor HAM PBB itu dalam sebuah pernyataan.
Selama kunjungannya dari 23-28 Mei, Bachelet akan bertemu dengan beberapa pejabat tingkat tinggi di tingkat nasional dan lokal.
Namun, pernyataan dari kantor HAM PBB itu memiliki sedikit informasi tentang kontak apa yang akan dilakukan mengenai minoritas Uighur.
Baca Juga: Efek Kebijakan Arab Saudi, Ratusan Calon Haji di Majalengka Kini Hanya Bisa Berharap
Komisaris tinggi, yang akan mengunjungi Guangzhou, Kashgar dan Urumqi, juga akan bertemu dengan organisasi masyarakat sipil, perwakilan bisnis dan akademisi, dan memberikan kuliah kepada mahasiswa di Universitas Guangzhou.