PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Joe Biden merasa terguncang saat mendengar kasus pembantaian yang terjadi di sebuah sekolah dasar di Texas.
Pelaku pembantaian tersebut adalah Salvador Ramos, remaja lelaki yang berusia 18 tahun.
Salvador Ramos dilaporkan melepaskan tembakan secara membabi buta di Robb Elementary School, Selasa 24 Mei 2022.
Setidaknya, 18 siswa dan 3 orang dewasa tewas terkena peluru milik Ramos.
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Rohimah Terkejut Mobil hingga 200 Biji Ubin Miliknya Digondol Kiwil
Setelah melakukan penembakan Ramos dilaporkan ditembak mati oleh petugas.
Joe Biden mengutuk tindakan mengerikan tersebut, tetapi tidak menjelaskan tindakan yang ingin ia ambil.
"Saya berharap ketika saya masih menjabat sebagai presiden, kejadiaan ini tidak terulang," kata Biden, dilansir dari Reuters.
Baca Juga: Penjual Es Buah di Cikarang Aniaya Pengendara Motor hingga Tewas, Polisi Ungkap Motifnya