kievskiy.org

China Serukan Kepala WHO Lebih Berani Selidiki Laboratorium Biologis AS 

Ilustrasi. China lewat pernyataan para ahli, menyerukan WHO yang masih di bawah kendali Tedros untuk melawan tekanan dari beberapa negara Barat.
Ilustrasi. China lewat pernyataan para ahli, menyerukan WHO yang masih di bawah kendali Tedros untuk melawan tekanan dari beberapa negara Barat. /Pexels/Chokniti Khongchum

PIKIRAN RAKYAT - Tedros Adhanom Ghebreyesus kembali terpilih sebagai kepala WHO, sehingga China segera memberi seruan untuk organisasi kesehatan dunia itu.

China lewat pernyataan para ahli, menyerukan WHO yang masih di bawah kendali Tedros untuk melawan tekanan dari beberapa negara Barat.

Sebagai kepala WHO di masa jabatan kedua, China mendesak Tedros untuk melawan tekanan Barat dengan menyelidiki laboratorium biologis AS.

Adapun Tedros telah tampil sebagai calon tunggal untuk pemilihan kepemimpinan WHO dalam acara Majelis Kesehatan Dunia ke-75.

Baca Juga: Ormas Islam Singapura soal Penolakan Abdul Somad: UAS Sudah Dipantau sejak Lama

Setelah terpilih kembali, Tedros tampil dalam pertemuan yang berlangsung di Jenewa, menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menjadi bukti untuk dunia membutuhkan WHO.

"Dan bahkan saat kami terus melawannya, kami menghadapi tugas memulihkan layanan kesehatan esensial, dengan 90 persen negara anggota melaporkan gangguan pada satu atau lebih layanan kesehatan esensial," kata Tedros dalam pernyataan di pertemuan WHA itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Global Times.

Dalam kesempatan itu, Tedros nampak memuji respons cepat China di awal pandemi Covid-19.

Namun begitu, Tedros juga menyoroti kebijakan nol Covid yang berujung ketidakpuasan rakyat China.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat