kievskiy.org

Soal Jabar Transisi Pandemi Menuju Endemi, Dinkes: Tunggu Kebijakan WHO dan Pusat

Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Seiring dengan melandainya kasus Covid-19 dan untuk perubahan atau transisi pandemi menuju endemi perlu waktu dan tidak mudah.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) dr. Vini Adiani Dewi mengatakan, pada prinsipnya untuk bebas pandemi atau menjadi endemi ada beberapa aturan atau syarat yang harus dipenuhi yaitu kebijakan WHO dan pemerintah pusat.

Adapun syarat yang harus dipenuhi dari pandemi menuju endemi, kata dia, rasio kasus kurang dari 5 persen, angka perawatan di rumah sakit atau bed ocupancy rate (BOR) kurang dari 5 persen, angka kasus kematian kurang dari 3 persen, PPKM harus ada di level 1, terakhir di mana angka penularan di masyarakat kurang dari 1 persen.

"Persyaratan itu minimal ada enam bulan berturut-turut dari situ bisa dipastikan kita bisa era endemi atau meninggalkan pandemi. Tapi penetapan ini nunggu keputusan WHO dan pemerintah pusat," ujar Vini pada Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Asal Usul Nama Kota Kudus, Identik Rokok dan Santri hingga Jerusalem Van Java

Baca Juga: Kemenkeu: Sanksi Ekonomi Negara Barat pada Rusia Menekan Negara Miskin

Saat ini, kata dia, pihaknya memantau angka-angka tersebut. Angka ini akan menjadi persyaratan menuju endemi.

Sebagai gambaran, pada Senin, 23 Mei 2022, BOR di Jabar menyentuh angka 1,48 persen. Untuk PPKM, hanya Ciamis saja yang berada di Level 1.

Sementara itu, Vini pun menuturkan evaluasi pelayanan kesehatan dan penekanan kasus Covid-19 ketika mudik dan libur lebaran kemarin.

"Menurut pemantauan kami di lapangan layanan kesehatan lebih siap karena kami sering komunikasi dengan lintas OPD. Jadi banyak fasilitas OPD lain yang mendukung layanan kesehatan, di layanan kami ada 305 titik pos kesehatan, empat di antaranya merupakan pos gabungan di Padalarang, Cileunyi, Exit Cikampek Purwakarta," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat