PIKIRAN RAKYAT - Rencana Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengirim rudal anti-tank ke Ukraina ditolak mentah-mentah oleh Israel.
Israel secara resmi menolak permintaan AS untuk mengizinkan Jerman memberikan rudal anti-tank Ukraina yang diproduksi di pabrik milik Israel.
Media Amerika melaporkan pada Rabu, 25 Mei 2022, jika Israel tidak mengizinkan rudal anti-tank keluar dari wilayahnya, terlebih untuk dikirim ke Ukraina.
Penolakan itu terungkap saat Wakil Menteri Pertahanan AS, Colin Kahl bertanya kepada Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Amir Eshel pada awal Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Tembak Mati Remaja Palestina, Balasan Setelah Dilempar Batu dan Bom Bensin
AS bertanya apakah Israel akan memberikan izin untuk pengiriman rudal Spike, seperti dilaporkan Axios.
Jerman sebelumnya berencana mengirimkan rudal anti-tank ke Ukraina atas desakan Amerika serikat.
Akan tetapi hal itu terkendala karena rudal anti-tank ada di bawah lisensi negara Israel.
Dalam hal ini, Israel harus menyetujui transfer teknologinya ke pihak ketiga, jika itu terjadi maka Jerman bisa mengirimkan rudal anti-tank ke Ukraina.