PIKIRAN RAKYAT – Ukraina mengeklaim pihaknya mencium lebih awal rencana muslihat Presiden Rusia Vladimir Putin dan sedang coba menggagalkannya.
Secara garis besar, Kiev menuding bahwa Moskow sedang secara perlahan hendak merubah kewarganegaraan warga-warga Ukraina menjadi warga negara Rusia.
Kiev mengatakan, rencana itu merupakan pelanggaran hukum internasional. Dengan kata lain, Kiev menuduh Kremlin melakukan tindakan kriminal.
"Penerbitan paspor secara ilegal, merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, serta norma dan prinsip hukum humaniter internasional," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Guardian.
Baca Juga: Pakar Ekspresi: Wajah Kate Moss Pancarkan Kebahagiaan Saat Bersaksi untuk Johnny Depp
Sebelumnya, Presiden Putin, diketahui menandatangani dekrit yang menyederhanakan prosedur untuk mendapatkan paspor Rusia bagi penduduk wilayah Zaporizhzhia dan Kherson di Ukraina selatan pada Rabu, 25 Mei 2022.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan, inisiatif itu adalah bukti lebih lanjut dari tujuan perang kriminal Moskow.
Perintah resmi itu muncul mengacu pada dekrit 2019 yang memungkinkan prosedur jalur cepat untuk penduduk republik Donetsk dan Luhansk, wilayah timur Ukraina yang memisahkan diri.
Persyaratan cenderung mudah. Pelamar tidak diharuskan untuk tinggal di Rusia, tidak perlu memberikan bukti dana yang cukup, ataupun lulus tes bahasa Rusia.