kievskiy.org

Tolak Hukum Mati Pakai Sianida, Terpidana Pemerkosa dan Pembunuh Anak Memilih Dapat Suntikan Mematikan

Ilustrasi suntikan.
Ilustrasi suntikan. //pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Frank Atwood telah diberitahu bahwa dia akan mati dengan proses suntik untuk kejahatannya yang mengerikan seperti penculikan, pemerkosaan, dan kemudian membunuh Vicki Lynne Hoskinson yang berusia delapan tahun pada tahun 1984.

Sebuah dewan yudisial dengan tegas membantah grasi pembunuh anak-anak, Frank Atwood di persidangan dan mengatakan sudah saatnya dia harus menerima tanggung jawab atas kejahatan kejinya.

Atwood (66) telah berada di Arizona's Death Row sejak 1984, karena pembunuhan secara brutal dan pemerkosaan terhadap Vicki Lynne Hoskinson yang berusia delapan tahun.

Berbicara pada sidang kemarin (24 Mei 2022), Jaksa Agung Mark Brnovich mengatakan, bahwa eksekusi harus segera dilakukan.

Baca Juga: Dalih Bebaskan dari Penderitaan, Komandan Perang Rusia Dituding Eksekusi Mati Pasukannya

“Arizona mengkonfirmasi pesan tegas kepada pemerkosa dan pembunuh anak hari ini. Sudah waktunya untuk menerima tanggung jawab atas kejahatan keji Anda," katanya.

Dengan putusan itu, Atwood dijadwalkan akan dieksekusi pada 8 Juni 2022.

Namun hari-hari terakhirnya di Death Row telah dirundung kontroversi karena penggunaan gas sianida di Arizona untuk eksekusi.

Gas serupa digunakan oleh Nazi untuk mengeksekusi jutaan orang dalam Perang Dunia 2 selama Holocaust.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat