kievskiy.org

Staf Kedutaannya yang Ditahan Houthi Yaman Tewas, AS Kalang Kabut Minta Bantuan

Ilustrasi: Prajurit Houthi di Kota Sanaa, Yaman.
Ilustrasi: Prajurit Houthi di Kota Sanaa, Yaman. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) kembali meminta Houthi Yaman untuk membebaskan staf Kedutaannya yang ditahan.

Seruan AS tersebut kembali disampaikan setelah pensiunan pegawai Badan Pembangunan Internasional AS yang ditahan Houthi meninggal dunia.

Kedutaan Besar AS di Sanaa lantas memberikan penghormatan kepada mendiang Abdulhameed Al-Ajami, Kamis 26 Mei 2022.

“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada orang-orang yang dicintainya dan menyerukan kepada Houthi untuk mengakhiri ketidakadilan ini dan membebaskan setiap karyawan Kedutaan Besar AS saat ini dan mantan sekarang,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Twitter.

Baca Juga: Perkelahian Brutal di Bandara Sulit Dipisahkan hingga 3 Penerbangan Ditunda

Salah seorang pekerja Kedutaan Besar AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan Al-Ajami tidak pernah didakwa melakukan kejahatan oleh Houthi Yaman.

Ia juga menjelaskan bahwa Al Ajami sedang menderita gagal ginjal selama dia ditahan tanpa bantuan medis, dilansir dari Al Jazeera.

Departemen Luar Negeri AS menerangkan bahwa Al Ajami tidak diperbolehkan menghubungi keluarganya dan telah hilang kontak selama 6 bulan terakhir hidupnya.

Baca Juga: Haji Faisal Akui Sudah Melarang Pihak Makam untuk Lakukan Renovasi: Kita Udah Stop Dia Lanjut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat