kievskiy.org

AS Ingin Tambah Sanksi untuk Korea Utara, China dan Rusia Beri Menyerang Balik

AS ingin tambah sanksi untuk Korea Utara
AS ingin tambah sanksi untuk Korea Utara /Reuters/Edgar Su REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) telah berupaya untuk menambah sanksi pada Korea Utara, tetapi China dan Rusia justru melakukan serangan balik di pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Kamis, 26 Mei 2022.

Sebelum upaya sanksi dari AS, Korea Utara dilaporkan meluncurkan tiga rudal balistik saat Joe Biden meninggalkan Korea Selatan.

Dengan niat AS yang ingin menambah sanksi pada Korea Utara, China dan Rusia justru menolak dengan melakukan veto terpisah dari kebanyakan negara di Dewan Keamanan PBB.

China dan Rusia, secara kompak menilai bahwa menambah sanksi untuk Korea Utara bisa berdampak pada krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Berencana S2 di Swiss Sebelum Dilaporkan Hilang di Sungai Aere

Bahkan, China dan Rusia tidak mempermasalahkan tindakan Pyongyang yang menguji rudal balistik antarbenua saat kunjungan Joe Biden ke Korea Selatan.

Namun begitu, resolusi untuk menambah sanksi Korea Utara masih mendapat dukungan dari 13 negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya.

Meski beberapa sekutu AS diam-diam menyimpan pertanyaan tentang tindakan Washington yang melanjutkan pemungutan suara saat Beijing dan Moskow gigih menolak.

Bagi China, Korea Utara merupakan sekutu terdekat dengan Rusia yang sedang merenggang hubungan karena invasi, sehingga kedua negara itu lebih suka berada dalam kubu lawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat