kievskiy.org

Krisis Susu Formula Melanda Amerika Serikat, Bank ASI Banjir Peminat

Ilustrasi susu formula bayi.
Ilustrasi susu formula bayi. /Reuters/Bing Guan

PIKIRAN RAKYAT - Usai tewasnya dua bayi karena mengonsumsi susu formula, Amerika Serikat kini mengalami krisis susu untuk bayi dan anak-anak. 

Hal dikhawatirkan dapat mempengaruhi stok donor Air Susu Ibu (ASI) yang biasanya diberikan untuk anak dengan kondisi medis tertentu, dialokasikan untuk bayi dan anak yang terdampak krisis susu formula.

Hal tersebut disampaikan oleh Lindsay Groff, direktur eksekutif Asosiasi Donor ASI untuk kawasan Amerika Utara, yang mengakreditasi bank ASI di AS dan Kanada. 

Bank ASI di AS mengalami peningkatan permintaan susu donor selama beberapa tahun terakhir, tetapi tren semakin naik  meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah AS dilanda krisis susu formula.

Baca Juga: Pengakuan Rizal Afif Disuruh Jadi Napiter Demi 'Selamatkan' Habib Bahar dan Munarman: Dibayar Rp7 Juta

“Kami mendapat lebih banyak sumbangan susu, yang beriringan dengan meningkatnya permintaan keluarga yang berebut untuk menemukan alternatif yang aman untuk memberi makan bayi mereka. Mereka mencari susu donor," ujar Groff.

“Kelangkaan susu formula sangat menegangkan, kami mendengar banyak keluhan dari telepon dan email yang masuk dari orang-orang yang putus asa untuk memberi makan bayi mereka, jadi kami berharap Air Susu Ibu Perah (ASIP) dari kami bisa membantu," ujar Groff.

Kini hampir seluruh wilayah di Amerika Serikat mengalami krisis susu formula. Banyak dari mereka yang mencari makanan dan minuman alternatif pengganti susu untuk bayi mereka. 

Selain Amerika Serikat, Kanada juga tidak luput dari krisis susu formula, terutama kelangkaan susu formula khusus untuk anak yang alergi protein susu sapi atau dengan kondisi kesehatan tertentu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat