kievskiy.org

Gegara 1 Orang Langgar PPKM di Beijing, Ribuan Tetangganya Harus Dikarantina

Seorang pria di Beijing, China, telah membuat ribuan tetangganya harus menjalani karantina Covid-19 karena melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Seorang pria di Beijing, China, telah membuat ribuan tetangganya harus menjalani karantina Covid-19 karena melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. /Reuters/Thomas Suen Reuters/Thomas Suen

 

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria di Beijing, China, telah membuat ribuan tetangganya harus menjalani karantina Covid-19.

Hal tersebut dikarenakan ia mengabaikan perintah untuk tetap di rumah dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang sangat ketat. Tidak lama kemudian, pria tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Kasus pelanggaran pembatasan Covid-19 tersebut kini tengah diselidiki oleh kepolisian setempat.

Pemerintah Beijing sebelumnya memerintahkan ratusan ribu warganya untuk tetap berada di rumah selama 5 pekan terakhir demi membatasi wabah Corona terbesar yang terdeteksi sejak awal pandemi.

Baca Juga: Takut dan Merasa Terancam oleh Iran, Israel Larang Warganya Pergi ke Turki

Namun, pada 20 Mei 2022, seorang pria bermarga Sun yang berusia 40 tahun dinyatakan tidak mematuhi aturan wajib isolasi yang diberikan kepadanya setelah dia mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan yang dianggap 'berisiko tinggi'.

"Selama masa isolasi di rumah, dia pergi keluar berkali-kali dan berjalan-jalan di lingkungan sekitarnya," kata pihak kepolisian Beijing, Pan Xuhong dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hong Kong Free Press pada 31 Mei 2022.

Sun dan istrinya belakangan ini dinyatakan positif Covid-19 sehingga mendorong pemerintah setempat menerapkan lockdown terhadap sekitar 5.000 tetangga pasangan tersebut dan mengirimkan 250 orang lainnya ke pusat karantina pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat