kievskiy.org

Kepala HAM PBB Kunjungi China untuk Bahas Muslim Uighur, Aktivis Kemanusiaan Justru Kecewa

Demonstran etnis Uighur ambil bagian dalam protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020.
Demonstran etnis Uighur ambil bagian dalam protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020. /Dok Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Kepala hak asasi manusia PBB, Michelle Bachelet mendesak China untuk memikirkan etnis Uighur di Xinjiang di tengah isu pelanggaran hak asasi manusia.

Michelle Bachelet mengunjungi China bukan sebagai penyelidikan tetapi melakukan diplomasi langsung dengan para pemimpin China.

“Ini memberikan kesempatan bagi saya untuk lebih memahami situasi di China, tetapi juga bagi pihak berwenang di China untuk lebih memahami kekhawatiran kami dan untuk secara potensial memikirkan kembali kebijakan yang kami yakini dapat berdampak negatif pada hak asasi manusia,” katanya, Sabtu 28 Mei 2022.

Bachelet melakukan kunjungan pertamanya ke China sejak 2015.

Baca Juga: Carlo Ancelotti: Lebih Mudah Menangi Liga Champions Bersama Real Madrid daripada Klub Lain

Selama kunjungannya ke China, Bachelet mengunjungi sebuah penjara dan bekas pusat kota di Kashgar, Xinjiang.

Dia melihat ada 15 indikator yang menentukan kecenderunan ke arah ekstremisme kekerasan, yang mengakibatkan penahanan, tuduhan penggunaan kekuatan dan laporan kekerasan yang terlalu parah.

“Sangat penting bahwa tanggapan kontraterorisme tidak mengakibatkan pelanggaran hak asasi manusia,” katanya, dilansir dari AP News.

Baca Juga: Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Area Difokuskan, Tim SAR Gunakan Dua Metode

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat