PIKIRAN RAKYAT - China telah konsisten menerapkan kebijakan nol Covid, termasuk tentang pelanggaran yang akan dihukum setimpal.
Ini terjadi di Beijing, sebanyak 17 orang staf laboratorium pengujian dihukum karena temuan pelanggaran di tengah kebijakan nol Covid ala China.
Karena kebijakan nol Covid China, 17 orang dari laboratorium pengujian asam nukleat di Beijing dinyatakan terbukti menghalangi pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Menurut pejabat berwenang di Beijing, 17 staf laboratorium telah terbukti mencari keuntungan finansial di tengah penerapan kebijakan nol Covid China.
Baca Juga: PPKM dan Vaksin Gratis Dinilai Jadi Poin Plus Jokowi dalam Menangani Pandemi Covid-19
Disampaikan detail, mereka kedapatan mencampurkan tiga tabung sampel dan mengencerkan sampel secara diam-diam.
Akibatnya, tindakan pelanggaran staf laboratorium telah mempengaruhi keakuratan hasil pengujian.
Ini juga menyebabkan keterlambatan penemuan warga Beijing yang terinfeksi Covid-19.
Menurut pejabat kesehatan Beijing, Li Ang menilai masalah pelanggaran ini sangat serius, bahwa insiden yang terjadi akan mencerminkan kelemahan pengawasan tes Covid-19 di Beijing.