kievskiy.org

Pasangan LGBT Ukraina Nekat Jadi Tentara Meski Tak Terlatih, Pakai Lambang Unicorn di Seragam

Pasangan LGBT dari Ukraina terjun ke medan perang untuk melawan Rusia kendati tidak terlatih dalam militer.
Pasangan LGBT dari Ukraina terjun ke medan perang untuk melawan Rusia kendati tidak terlatih dalam militer. /Reuters/Edgar Su

PIKIRAN RAKYAT - Pasangan penyuka sesama jenis dari Ukraina, Oleksandr Zhuhan dan Antonina Romanova, siap bertugas sebagai tentara yang turun ke medan tempur untuk menghadapi pasukan Rusia.

Mereka menggunakan lambang unicorn di seragam tentara yang menggambarkan simbol status sebagai pasangan LGBT (lesbian, gay, dan transgender).

Anggota komunitas LGBT Ukraina yang mendaftar untuk perang telah menjahit logo unicorn pada tanda pangkat standar tepat di bawah bendera nasional.

Praktik seperti ini mengingatkan kembali pada konflik 2014 ketika Rusia menginvasi Ukraina, lalu mencaplok Semenanjung Krimea.

Baca Juga: Peneliti Temukan Buaya Nil Ompong di Danau Saint Lucia Afrika Selatan

Sebelumnya, banyak orang meragukan bahwa ada LGBT yang bergabung sebagai tentara Ukraina. Kini, Zhuhan dan Romanova yang berpasangan tersebut mengenakan seragam tentara siap berperang.

"Jadi mereka (komunitas LGBT) memilih unicorn karena itu makhluk tidak nyata yang fantastis," kata guru drama Zhuhan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 1 Juni 2022.

Zhuhan dan Romanova mengidentifikasi dirinya sebagai orang non-biner yang pindah ke Kiev dari Krimea pada 2014. Mereka bertemu saat pertunjukan teater.

Tidak ada yang terlatih dalam penggunaan senjata. Alih-alih bersembunyi di kamar mandi pada awal perang, mereka akhirnya memutuskan harus melakukan aksi yang nyata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat