kievskiy.org

Bak Tak Berkaca pada Kelakuan Sendiri, China Sebut Jepang Egois Mencaplok Wilayah Laut Natuna Utara

Ilustrasi kapal penangkap ikan di Laut Natuna Utara.
Ilustrasi kapal penangkap ikan di Laut Natuna Utara. /Pixabay/Defence-Imagery

PIKIRAN RAKYAT - Laut Natuna Utara menjadi rebutan banyak negara karena sumber dayanya yang tak terkira.

Baru-Baru ini China mengkritik keras tindakan Jepang di Laut Natuna Utara, sebut Negeri Matahari Terbit itu egois.

Jepang baru saja mengajukan perluasan wilayah di Laut Natuna Utara didekat wilayah Filipina sehingga memicu protes China.

Pemerintah Jepang mengajukan permohonan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menetapkan zona ekonomi eksklusif 370 km di sekitar terumbu Okinotori.

Baca Juga: Ambisi China di Laut Natuna Utara, Terbongkar Kekuatan Beijing yang Ngotot Klaim Perairan Indonesia

Sehingga Jepng bisa mendapatkan hak khusus atas ekplorasi dan penggunaan sumber daya laut dalam area seluas lebih dari 400.000 km persegi.

Okinotori terletak 1.740 km selatan Tokyo dan merupakan fitur daratan paling selatan yang dikelola oleh Jepang.

Klaimnya telah diperdebatkan oleh tetangganya, termasuk China dan Korea Selatan, yang berpendapat bahwa di bawah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut Okinotori tidak dihitung sebagai pulau dan oleh karena itu Jepang tidak berhak untuk mengklaim zona ekonomi eksklusif.

"Menurut Konvensi PBB tentang Hukum Laut, Okinotori adalah terumbu karang, bukan pulau, dan tidak dapat memiliki zona ekonomi eksklusif atau landas kontinen," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dikutip dari SCMP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat