PIKIRAN RAKYAT - Uni Eropa (UE) memutuskan untuk mencabut embargo gas dari paket sanksi bagi Rusia, dalam rapat lanjutan terkait solusi mengakhiri perang di Ukraina.
Komisaris Eropa untuk Ekonomi, Paolo Gentiloni telah mengemukakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia La Stampa, terbit pada Sabtu, 4 Juni 2022.
“Sementara hukuman itu dibatalkan dulu dari kesepakatan Komisi Eropa. Hari ini kita tidak berbicara tentang blokade gas,” ucap Gentiloni, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today.
Dia mencatat bahwa Brussels berusaha mencapai keseimbangan yang tepat antara merugikan ekonomi Rusia sebanyak mungkin, tapi juga meminimalkan efek sekunder pada anggota Uni Eropa.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Akan Disambut di Bandara
Gentiloni mengakui, terlepas dari upaya Uni Eropa, sanksi juga berdampak pada anggota blok tersebut.
Namun demikian, Uni Eropa tak punya banyak pilihan untuk melawan Rusia karena secara hukum global itu bukan urusan mereka.
Alhasil, anggota Uni Eropa hanya bisa menjawab kampanye militer Rusia di Ukraina dengan ‘senjata’ ekonomi.
Karenanya komisaris memperingatkan agar Uni Eropa tidak sepenuhnya berpegang pada anggapan bahwa konflik dapat dimenangkan hanya melalui sanksi.