kievskiy.org

Peningkatan Dinamika Sungai Aare Diharapkan Berkontribusi dalam Proses Pencarian Eril

Ilustrasi. Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare dilakukan hingga Sabtu 4 Juni 2022 menggunakan patroli perahu dan patroli darat.
Ilustrasi. Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare dilakukan hingga Sabtu 4 Juni 2022 menggunakan patroli perahu dan patroli darat. /Tangkapan layar YouTube/Anna Schuschu

PIKIRAN RAKYAT - Pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, terus dilakukan.

Berdasarkan laporan terbaru yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, pencarian Eril anak Ridwan Kamil dilakukan hingga Sabtu 4 Juni 2022 sore waktu setempat.

Pencarian Eril di Sungai Aare tersebut, kata KBRI di Bern, mencakup 29 kilometer wilayah sungai sepanjang 295 kilometer tersebut.

Pelbagai metode dilakukan dalam pencarian anak pertama Ridwan Kamil tersebut, baik dengan melaksanakan patroli perahu dan patroli darat.

Baca Juga: Sirkuit Mulai Dibongkar, Anies Baswedan Sebut Balapan Formula E Tidak Menyisakan Polusi

Kendati telah terus berupaya, pencarian tersebut belum membuahkan hasil yang diinginkan.

KBRI menerangkan, saat ini cuaca di Swiss memasuki musim panas, sehingga pihak kepolisian di Bern optimistis peningkatan temperatur tersebut akan berimplikasi ke penambahan debit air serta intensitas aktivitas di sungai terpanjang di Swiss.

"Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian," kata KBRI, seperti dilaporkan Antara.

Sebelumnya Kadiv Humas Polda Metro Jaya Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, pencarian jenazah Eril di Sungai Aare akan terus dilakukan hingga berhasil ditemukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat