PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan mengumumkan penembakan Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah perbatasan Rusia.
Kyiv dikabarkan menembaki daerah perbatasan Rusia dengan howitzer NATO dari wilayah lift Zolochevsky di wilayah Kharkiv.
Militer Rusia menduga pasukan Ukraina menggunakan senjata M777 yang dikirim dari Amerika.
Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan, meski terjadi kelangkaan gabah dan ancaman krisis pangan, Angkatan Bersenjata Ukraina tetap menggunakan fasilitas pengolahan dan penyimpanan hasil pertanian untuk keperluan militer.
Baca Juga: Eks Kanselir Jerman Angela Merkel Sebut Ukraina Negara Penuh Korupsi: Bukan yang Kita Kenal Sekarang
Selain itu, di Gubarevka, wilayah Kharkiv, militan pertahanan teritorial mengerahkan kendaraan lapis baja dan artileri di sebelah lift. Mereka juga melakukannya di Novoekonomicheskiy dan Novodonetsk di DPR dan Novovasilievka di Sumy Oblast.
Kepala NCUO menetapkan bahwa nasionalis Ukraina melakukan ini untuk memprovokasi tembakan balasan.
Setelah itu, menurut skenario yang sudah dikerjakan dengan liputan media luas di media Ukraina dan Barat, mereka mencoba menuduh Angkatan Bersenjata Rusia dari serangan yang diduga tidak pandang bulu terhadap infrastruktur sipil dan menciptakan ancaman terhadap ketahanan pangan Ukraina.
Sejak 24 Februari, Rusia telah melakukan operasi militer untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.