kievskiy.org

Presiden Turki Erdogan Peringatkan Yunani Agar Tak Menyesal: Saya Tak Bercanda

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyaksikan jet tempur terbang melewati hari terakhir latihan militer Efes-2022.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyaksikan jet tempur terbang melewati hari terakhir latihan militer Efes-2022. /Kepresidenan Turki

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Yunani yang dituduh melakukan militerisasi di pulau-pulau di Laut Aegea pada hari terakhir latihan perang Efes-2022 di wilayah tersebut.

"Saya memperingatkan Yunani untuk menghindari mimpi, tindakan, dan pernyataan yang akan menghasilkan penyesalan. Sadarlah," kata Erdogan pada Kamis, 9 Juni 2022 dalam pidato yang disiarkan di televisi Izmir barat di mana ia mengawasi latihan perang Efes-2022.

Turki memperingatkan Yunani karena meningkatkan kehadiran militernya di pulau-pulau Aegean, Erdogan menyebut hal itu sebagai pelanggaran terhadap perjanjian yang dibuat pada abad ke-20.

Baca Juga: Erdogan Klaim UE dan Eropa Sedang Panik Imbas Timbunan Pengungsi Ukraina

"Kami memperingatkan Yunani untuk berhenti mempersenjatai pulau-pulau yang memiliki status non-militer dan bertindak sesuai dengan perjanjian internasional," kata Erdogan.

"Saya tidak bercanda, saya berbicara dengan serius. Bangsa ini ditentukan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Jumat, 10 Juni 2022.

Meskipun Yunani dan Turki masuk anggota NATO, kedua negara tetangga tersebut memiliki hubungan yang pelik, yang juga diperumit oleh perselisihan mengenai hak eksplorasi mineral di Mediterania timur dan persaingan klaim teritorial di Laut Aegea.

Baca Juga: Erdogan Kesal dengan Arti Turki dalam Bahasa Inggris, hingga Ganti Nama Negara Jadi Turkiye

Ketegangan meningkat antara Ankara dan Athena dalam beberapa pekan terakhir. Keduanya saling menuduh adanya pelanggaran wilayah udara.

"Turki tidak akan melepaskan haknya di Laut Aegea dan tidak akan mundur dari penggunaan hak yang ditetapkan oleh perjanjian internasional dalam mempersenjatai pulau-pulau di sana," tutur Erdogan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat