kievskiy.org

Menlu Rusia Soal Dialog dengan Barat: Butuh Dua Pihak untuk 'Tari Tango', Barat Malah Sibuk 'Solo Breakdance'

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyindir Barat.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyindir Barat. /Reuters/Umit Bektas Reuters/Umit Bektas

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov tampak menyindir Barat di panggung global.

Dia mengatakan pihaknya selalu ingin bicara dengan Barat namun itikad baik itu tak pernah ditanggapi.

Sergei Lavrov menegaskan bahwa Moskow selalu terbuka pada opsi pembicaraan damai secara langsung, tetapi dibutuhkan kerja sama dua pihak untuk mewujudkannya.

Pada Jumat, 10 Juni 2022, Lavrov memberi tanggapan atas komentar yang dibuat oleh Presiden Polandia Andrzej Duda baru-baru ini.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Kirim Pesan ke Amber Heard, Isinya Malah Bikin Ngakak Netizen

Duda mengkritik Prancis dan Jerman lantaran terus berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin via panggilan telepon.

Duda mengkategorikan Putin sebagai Adolf Hitler yang tak layak diberi perlakuan dan kesempatan bicara semacam itu.

“Tolong dijawab, apakah ada yang melakukan ini pada Adolf Hitler selama Perang Dunia Kedua,” ucap Duda yang bersikeras bahwa dialog apa pun dengan Rusia tak bisa ditolerir.

“(Wajar mereka berkata demikian), rekan kami Polandia sudah mulai aktif mengembangkan wilayah Ukraina,” kata Lavrov, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today, Sabtu, 11 Juni 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat