kievskiy.org

Viral SADS, Penyakit Jantung Tanpa Gejala yang Membunuh Ribuan Orang di Australia

Penyakit SADS dikabarkan membunuh sedikitnya ribuan orang di Australia.
Penyakit SADS dikabarkan membunuh sedikitnya ribuan orang di Australia. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah merebaknya cacar monyet dan pandemi Covid-19 yang belum selesai, Australia juga dihebohkan dengan penyakit misterius yang disebut Sudden Adult Death Syndrome (SADS).

Dilaporkan, penyakit tersebut diduga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia setiap tahun di negara bagian Victoria, Australia.

Penyakit SADS pada orang dewasa mendadak viral setelah seorang wanita berusia 31 tahun meninggal ketika sedang tertidur.

Baca Juga: Peneliti Klaim Temukan Virus Corona Babi SADS-CoV di Tiongkok yang Berpotensi Menular ke Manusia

SADS juga kerap disebut sebagai sindrom kematian aritmia mendadak, yang merujuk pada gangguan irama jantung sebagai penyebab kematian.

Orang-orang Australia yang berusia di bawah 40 tahun meninggal dunia dilaporkan menderita penyakit SADS, meskipun sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Beberapa orang justru baru menyadari bahwa mereka telah menderita SADS setelah mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Hepatitis Misterius di Inggris Bertambah 18 Kasus, UKHSA Tegaskan Vaksin Covid-19 Bukan Penyebab

Menurut Royal Australian College of General Practitioners (RACGP), SADS menjadi diagnosa utama saat pemeriksaan otopsi tidak bisa menemukan penyebab kematian lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat